Probolinggo (12 November 2024) – Dalam upaya memperkuat keamanan hutan, Perhutani Probolinggo menggelar sesi pembinaan bagi para petugas perhutani sub Lumajang dengan pendekatan "Serius tapi Santai".
Program ini bertujuan untuk membangun strategi pengamanan yang efektif sambil menciptakan suasana yang mendukung kerja sama dan pemahaman mendalam mengenai ancaman-ancaman dan isu-isu terhadap kawasan hutan, seperti perambahan liar, pencurian kayu, penggunaan kawasan hutan non prosedural dan kerusakan ekosistem.
Baca juga:
Sinergi, Babinsa Dengan tiga Pilar Simokerto
|
kegiatan tersebut diikuti wakil administratur wilayah Lumajang dan Seluruh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) beserta Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) sewilayah sub Lumajang
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut menyampaikan bahwa pola pembinaan ini dirancang agar para petugas dapat meningkatkan intensitas patroli dan pemantauan lapangan tanpa mengabaikan pentingnya kesejahteraan mental dan fisik mereka.
"Pendekatan serius tapi santai bertujuan untuk membangun komitmen yang kuat sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Kami ingin memastikan bahwa setiap petugas merasa terlibat dan memiliki strategi yang jelas dalam menghadapi tantangan di lapangan, " ungkapnya.
Dalam pembinaan ini, para petugas dibekali dengan materi tentang tata cara pengamanan hutan, termasuk teknik pemantauan dan pendekatan koordinatif dengan masyarakat sekitar.
Perhutani Probolinggo berharap bahwa melalui pembinaan ini, petugas kehutanan dapat menjaga ekosistem hutan secara optimal dan lebih siap menghadapi berbagai ancaman dan isu keamanan hutan.@Red.