Dukung Penguatan Pangan, Babinsa Koramil 05 Rungkut Dampingi Petani Jagung

    Dukung Penguatan Pangan, Babinsa Koramil 05 Rungkut Dampingi Petani Jagung

    SURABAYA - Koramil 0831-05 Rungkut terus melakukan pendampingan ketahanan pangan dengan fokus pada sektor pertanian, tidak hanya bagi petani padi tetapi juga petani jagung. Pada Kamis (13/06/24), Babinsa Koramil 05 Rungkut bersama petani DKPP melanjutkan kegiatan penanaman jagung manis di lahan BTKD Medokan Asri di Jalan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut.

     

    Mayor Arm Imam Subandi, Danramil 05 Rungkut, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pendampingan kepada masyarakat untuk mencapai swasembada pangan di wilayah binaan. Pendampingan yang dilakukan oleh para Babinsa merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial guna mempercepat pencapaian swasembada pangan di wilayah binaan masing-masing.

     

    "Dengan keterlibatan Babinsa, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada petani lainnya. Kehadiran mereka di lapangan diharapkan dapat mendorong semangat para petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya dalam bercocok tanam palawija seperti tanaman jagung, " ungkap Danramil.

     

    Danramil juga berharap bahwa hasil panen jagung yang ditanam akan semakin meningkat, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik bagi para petani. Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya mencapai kemandirian pangan di wilayah tersebut.

    surabaya
    Arif Rido

    Arif Rido

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Kel. Dukuh Setro Membangun Harapan...

    Artikel Berikutnya

    Wujud Nyata Koramil 05 Rungkut Bersama Tiga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Kolaborasi Keamanan Demi Kelancaran Pilkada Serentak 2024 di Surabaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami